Kota Surabaya adalahadalah ibu kota Provinsi Jawa Timur sekaligus menjadi kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta.
Surabaya dikenal memiliki beberapa kesenian diantaranya adalah
- Ludruk : seni pertunjukan drama yang menceritakan kehidupan rakyat sehari-hari.
- Tari Remo : tarian selamat datang yang umumnya dipersembahkan untuk tamu istimewa
Selain kesenian khas diatas ada juga budaya panggilan
arek (sebutan khas Surabaya) diterjemahkan sebagai
Cak untuk laki-laki dan
Ning untuk wanita. Sebagai upaya untuk melestarikan budaya, setiap satu tahun sekali diadakan pemilihan Cak & Ning Surabaya dan Festival Seni Surabaya (FSS) yang mengangkat segala macam bentuk
kesenian misalnya teater, tari, musik, seminar sastra, pameran lukisan. Festival Seni Surabaya ini diadakan setiap satu tahun sekali di bulan Juni dan biasanya bertempat di Balai Pemuda.
Di Surabaya terdapat banyak makanan dari berbagai daerah yang berbaur di
Surabaya. Dan yang paling mencerminkan makanan khas Surabaya yaitu
semanggi dan lontong balap. Semanggi
terdiri dari
kukusan daun semanggi dan sayuran lain, disiram dengan saus ketela, dan
biasanya ditambahkan dengan kerupuk. Kemudian dengan lontong balap
sendiri yaitu terdiri atas lontong, tauge, tahu goreng, lentho, bawang
goreng, kecap, dan sambal. Lontong yang telah diiris lalu ditumpangi
irisan tahu dan beberapa lentho , kemudian ditumpangi kecambah/tauge
setengah matang, setelah itu disiram kuah secukupnya, sambal dan kecap
sesuai selera. Makanan ini dihidangkan beberapa tusuk sate kerang.
Surabaya terkenal dengan sebutan Kota Pahlawan karena sejarahnya
yang sangat diperhitungkan dalam perjuangan merebut kemerdekaan bangsa
Indonesia dari penjajah. Kata Surabaya konon berasal dari cerita mitos
pertempuran antara
sura (ikan hiu) dan
baya (buaya) dan akhirnya menjadi kota
Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar